“SISTEM PENYEWAAN ALAT-ALAT PESTA”
Pendahuluan
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan
teknologi informasi pada saat ini sangat pesat, sehingga manusia dalam
mengerjakan setiap pekerjaan selalu membutuhkan computer. Computer memiliki
peranan yang sangat penting dalam pemecahan masalah khusus dalam pengolahan
data, karena computer memiliki kecepatan tingkat akurasi yang tinggi dalam
pemosesan data, sehingga dapat membantu dan mempermudah pekerjaan manusia.
Informasi telah menjadi sumber daya penting yang perlu di kelola dengan baik
sebagaimana sumber daya pada umumnya.
Teknologi
informasi digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun dan memanipulasi data dalam berbagai cara untuk mnghasilkan informasi
yang berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, dan
merupakan informasi yag strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini
menggunakan seperangkat computer untuk melakukan pengolahan data tersebut.
Perusahaan
adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua factor
produksi. Jasa adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan sejumlah interaksi
dengan konsumen atau dengan barang-barang milik tetapi tidak menghasilkan
transfer kepemilikan. Perusahaan jasa merupakan inti usaha yang kegiatannya
memproduksi produk yang tidak berwujud
(jasa) dengan maksud meraih keuntungan. Akan tetapi perusahaan jasa juga
membutuhkan produk berwujud dalam menyelenggarakan kegiatan usahanya. Pada dasarnya
setiap jasa penyewaan merupakan suatu
usaha yang berfungsi untuk memelihara, mengelola, mendayagunakan alat-alat
penyewaan yang kemudian disediakan kepada pelanggan (pengguna jasa).
Sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi
informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung
operasi dan manajemen. Istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada
penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga
untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung
proses bisnis.
B. Tujuan
Tujuan mempelajari Sistem
Informasi Manajemen adalah karena nilai dari informasi amatlah berharga, oleh
karena itu harus dikelola dengan baik. sebagai seorang wirausaha, staff
manajemen atau terlebih sebagai manajer harus dapat menghargai dan mampu
mengelola informasi bagi kemajuan perusahaan atau usahanya.
BAB 2
LANDASAN
TEORI
A. Definisi penyewaan
Dalam pengertian yang umum, pada dasarnya
sewa dapat diartikan sebagai harga yang dibayar atas penggunaan tanah dan
faktor-faktor produksi lainnya yang jumlah penawarannya tidak dapat ditambah.
Dalam pembicaraan sehari-hari sewa pada umumnya diartikan sebagai pembayaran
yang dilakukan suatu keluarga ke atas rumah yang disewanya, atau pembayaran
seorang pengusaha atas bangunan atau toko milik orang lain yang digunakannya.
Arti sewa dalam pembicaraan sehari-hari tersebut tidaklah sama dengan
pengertian sewa secara umum. Karena sewa rumah, gedung atau yang lainnya
tersebut telah meliputi bunga yang dibayarkan kepada modal yang digunakan untuk
mendirikan bangunan-bangunan tersebut.
Menurut Sadono Sukirno (2003:376) sewa adalah
bagian pembayaran ke atas sesuatu faktor produksi yang melebihi dari pendapatan
yang diterimanya dari pilihan pekerjaan lain yang terbaik yang mungkin
dilakukannya.
B. Definisi sistem
Suatu sistem sangatlah
dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi pemerintahan, karena sistem
sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau instansi pemerintah, baik
yang berskala kecil maupun besar. Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan
kerjasama diantara unsure-unsur yang terkait dalam sistem tersebut.
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan , berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto,2005,1).
C. Konsep Dasar Sistem
System memiliki dua kelompok pendekatan yang
berbeda dalam mendefinisikannya, yaitu pendekatan yang menekankan pada
prosedurnya dan pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponenya.
Pendekatan yang menekankan kepada prosedur suatu jaringan kerja dari
prosedur-perosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Jogyanto
H.M (2005:1)
D. Karakteristik sistem
Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas (boundary), lingkungan luar
sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran
(output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
1)
Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen
sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki
sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyasi sistem yang
lebih besar yang disebut dengan Supra sistem.
2)
Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi
antara sistem dengan lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan
sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat
dipisah-pisahkan.
3)
Lingkungan Luar Sistem (Environment
system)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau
batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan
lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan
dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang
menguntungkan merupakan energi dari sistem tersebut, yang dengan demikian
lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan
lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak maka akan
mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
4)
Penghubung (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang
lain tersebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang
lain. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk susbsistem yang lain.
Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan
melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem yang
membentuk satu kesatuan.
5)
Masukkan Sistem (Input system)
Masukkan sistem adalah sistem yang dimasukkan ke dalam
sistem. Masukkan sistem dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal
maintenance. input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat
berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran
dari sistem.
6)
Keluaran Sistem (Output system)
Keluaran sistem adalah sistem yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan
masukkan untuk subsistem yang lain.
7)
Pengolah Sistem (Process system)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah
atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran.
8)
Sasaran Sistem (Objective system)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti
dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka
operasi sistem tidak aka nada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai tujuan yang telah direncanakan.
BAB
3
PEMBAHASAN
1.
Latar belakang Yani’s family
group
Yani’s Family Group adalah salah satu
perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan perlatan pesta, berdiri pada bulan
September , tahun 2000 bertempat di kota serang yang dimiliki oleh bapak
Ahyani. Usaha pelayanan jasa penyewaan peralatan pesta yang menawarkan berbagai
macam produk seperti tenda, panggung, kursi, saund system, dan peralatan pesta
lainnya.
Pada awal usaha jasa penyewaan peralatan
pesta msdih sedikit pelanggan dan hal itu tidak merisaukan system manual yang
dipergunakan saat itu, tetapi semakin lama semakin banyak pelanggan, terlihat
pada musim acara-acara pesta lainnya. Sehingga hal tersebut terasa sangat
merepotkan dalam mengerjakan pengolahan data dan pendataan karena banyaknya
item barang yang tersedia sehingga pengolahan data terkadang terlambat sehingga
mempengaruhi laporan persediaan peraltan pesta.
Kemungkinan besar kendala yang di hadapi dan
mempengaruhi suatu usaha yang bergerak dibidang penyewaan adalah lamanya proses
transaksi setiap ada pelanggan yang hendak menyewa peralatan pesta. Msalah ini
terjadi karena dalam proses transaksi yang dilakukan masih dikerjakan secara
manual seperti proses pengolahan data pemesanan yang masih menggunakan
pencatatan manual sehingga laporan terhambat dan penyimpanan data masih berupa
arsip sehingga mudah hialng dan kesulitan dalam pencarian data laporan. Dengan
diterapkannya komputerisasi maka dapt menunjang kecepatan dan ketelitian
pemrosesan data transaksi perhitungan biaya dan pembuatan laporan.
Didalam usaha yang di jalani oleh yani’s family
group ada beberapa analisis mengenai prosedur dari pemesanan alat-alat pesta
yang akan disewakan analisis tersebut meliputi analisis perancangan sistem,
analisis dokumen, serta analisis prosedur yang berjalan.
a.
Analisis perancangan sistem
Analisis
sistem adalah menguraikan bagaimana dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud
untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan
yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat disusul
perbaikan. Ini merupakan tahapan yang sanga kritis dan penting, karena apabila
terjadi kesalahan dalam tahapan ini maka dipastikan akan terjad kesalahan di
tahapan selanjutnya.
b.
Analisis dokumen
Analisis
dokumen bertukuan untuk mengetahui lebih jelas dan fungsi dari semua dokumen
yang ada pada perusahaan yani’s family sebagai berikut:
1) Nama dokumen :
formulir dan data konsumen
Deskripsi
: dokumen ini digunakan
untuk data konsumen
Fungsi : sebagai bukti data
alamat pemesan
Rangkap
: 1
Sumber
: administrasi
Bentuk
dokumen : formulir
Distribusi
: administrasi, arsip
Item
data : no formulir,
nama pelanggan, alamat, no tlp
2) Nama dokumen :
dokumen surat jalan
Deskripsi
: dokumen ini
digunakan untuk data penyewaan sebagai
bukti pemasangan peralatan
Fungsi : untuk
bukti pengiriman peralatan
Rangkap : 1
Sumber : administrasi
Bentuk dokumen : dokumen
Distribusi : bagian lapangan
Item data : nomor, tanggal, nomor
kontak, banyaknya, nama barang
3) Nama dokumen :
nota transaksi penyewaan
Deskripsi
: nota ini digunakan
untuk konsumen sebagai bukti tansaksi
pembayaran
penyewaan perlatan pesta
Fungsi
:
untuk bukti transaksi pembayaran
Rangkap
: 2
Sumber
: administrasi
Bentuk
dokumen : nota
Distribusi
: konsumen, arsip
Item
data : no, nomor,
uraian,satuan, jumlah, terbilang, dipasang
tanggal,
tanggal pengembalian, tanggal penyewa, jumlah
uang muka, sisa, hormat kami
4) Nama dokumen :
nota tagihan
Deskripsi : Nota ini digunakan untuk tagihan
konsemensebagai bukti
transaksi pembayaran penyewaan peraltan pesta.
Fungsi
: untuk bukti
tagihan transaksi pembayaran
Rangkap
: 2
Sumber
: administrasi
Bentuk
dokumen : nota
Distribusi
: konsumen, arsip
Item
data : no, nomor
uraian, satuan , jumlah, terbilang, dipasang tgl,
dikembalikan tgl, penyewa, jumlah,uang muka,
sisa,
hormat kami
5) Nama dokumen :
formulir data peralatan
Deskripsi
: formulir ini
digunakan untuk pemesanan data perlatan kee supplier.
Fungsi
:
sebagai bukti permintaan perlatan
Rangkap
: 2
Sumber
: administrasi
Distribusi
: supplier, arsip
Item
data : no formulir,
nomor, nama barang, jumlah barang
6)
Nama dokumen : Laporan data peralatan
Deskripsi :
Laporan ini digunakan untuk data laporan peralatan.
Fungsi :
Sebagai bukti data peralatan
Rangka : 2
Sumber :
Administrasi, Arsip
Bentuk dokumen :
Laporan
Distribusi :
Pimpinan.
Item Data :
Nomor, nama_barang, jumlah_barang, total_barang.
7)
Nama dokumen : Laporan transaksi penyewaan
Deskripsi :
Laporan ini digunakan untuk data laporan penyewaan
Fungsi :
Sebagai bukti peralatan yang telah disewa
Rangkap :
2
Sumber :
Administrasi
Bentuk dokumen :
Laporan
Distribusi :
Pimpinan, arsip.
Item Data :
No_nota, tanggal, tempat, acara, jenis_barang, jumlah,
satuan,
total.
c.
Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Prosedur merupakan urutan kegiatan yang terdiri
dari tahapan-tahapan yang
menerangkan
mengenai proses apa dan bagaimana proses itu terjadi didalam suatu
perusahaan
adalah sebagai berikut :
a. Konsumen datang ke kantor Yani’s
Family
b. Konsumen menanyakan ke bagian
administrasi tentang harga peralatan dan
barang yang tersedia di perusahaan
c. Konsumen melakukan pemesanan
penyewaan peralatan pesta yang akan
disewa
kemudian bagian administrasi melakukan pencatatan data pemesanan.
d. Administrasi memberikan data
pemesanan kepada bagian gudang untuk
melakukan pengecekan barang yang akan disewa
e. Bila data barang yang dipesan
tidak ada bagian gudang akan mengkonfirmasi
kepada bagian administrasiuntuk menginformasikan
kepada konsumen bahwa
barang tidak ada atau barang sedang dipinjam oleh
konsumen lain.
f. Apabila data pemesanan tersedia,
bagian gudang akan mengkonfirmasi
kepada bagian administrasi.
g. Setelah barang yang akan dipesan
telah ada maka bagian administrasi
memberikan formulir data konsumen dan melakukan
pengisian oleh konsumen untuk dijadikan sebagai alamat pemesan.
h. Bagian administrasi melakukan
proses pembuatan nota transaksi penyewaan
barang yang telah dipesan dan melakukan transaksi
pembayaran atau membayar DP minimal 20% sebagai tanda jadi penyewaan peralatan
pesta.
i.
Setelah konsumen melakukan transaksi pembayaran,
bagian administrasi
membuat surat jalan untuk diserahkan ke bagian
lapangan.
j.
Bagian
lapangan akan menyiapkan peralatan yang telah dipesan dan
melakukan pengiriman barang ke konsumen.
k. Jika barang sudah dikirim bagian
lapangan melakukan proses konfirmasi
kepada konsumen sebagai bukti pemasangan dan untuk
menyesuaikan data penyewaaan barang yang dikirim/dipasang.
l.
Dan jika masa waktu penyewaan sudah habis bagian
lapangan akan
mengambil peralatan yang telah disewa di tempat
konsumen.
m. Konsumen menyerahkan bukti
pemasangan kepada bagian lapangan untuk cek
data barang yang sudah disewa dengan data barang
yang dipesan sejak awal transaksi pemesanan dan pengiriman peralatan.
n. Bagian lapangan melakukan cek
data barang yang telah disewa, jika data
penyewaan lengkap, bagian lapangan menyerahkan
peralatan ke bagian gudang.
o. Jika data penyewaan tidak lengkap
rusak atau hilang karena konsumen, bagian
lapangan menyerahkan dokumen ke bagian gudang.
p. Setelah itu bagian lapangan akan
melakukan proses pencatatan barang hilang atau rusak untuk diserahkan ke
konsumen agar melakukan penambahan transaksi pembayaran atau denda barang
hilang atau rusak. Dan bagian lapangan menyerahkan data barang hilang atau
rusak ke bagian administrasi sebagai bukti data barang hilang atau rusak karena
konsumen.
q. Bagian gudang memproses data
penyewaan tidak lengkap, hilang atau rusak
untuk dijadikan sebagai data permintaan peralatan
untuk diserahkan ke supplier dan bagian administrasi.
r.
Setelah itu
bagian administrasi membuat kuitansi dan laporan permintaan
barang hilang atau rusak dan laporan kuitansi
permintaan barang untuk diserahkan ke pimpinan
s. Supplier mengirim barang ke
perusahaan dan diserahkan kebagian gudang.
t.
Bagian gudang melakukan proses pengecekan
permintaan barang masuk.
u. Setelah melakukan pengecekan barang masuk
bagian gudang melakukan ubah data peralatan sebagai data stok peralatan
FLOW MAP
Flow
map merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan dari sistem
secara
keseluruhan, menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam
sistem
serta menunjukan apa yang dikerjakan di dalam sistem. Bagian alir dokumen
disebut
juga bagan alir formulir yang merupakan bagan alir yang menunjukan arus
dari
laporan. Dari formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Perjanjian
Sewa memberikan perlindungan tambahan bagi kedua
pihak pemilik atau lessor dan lessee.
Setelah tanda penyewa mulai menyewa, ia secara finansial wajib melakukan
pembayaran untuk waktu yang ditentukan. Namun, selama waktu sewa pemilik tidak
bisa menaikkan biaya atau membuat perubahan lain jangka sewa atau merebut atau
mengusir para penyewa. lessor tidak hanya tidak perlu khawatir tentang
tiba-tiba kehilangan pembayaran, tetapi kemungkinan besar akan memiliki orang
yang lebih stabil tinggal di properti daripada di bawah suatu perjanjian sewa
Subjek
dan Objek Sewa Menyewa
Subjek atau
pihak yang terlibat dalam perjanjian sewa menyewa adalah pihak yang menyewakan
dan pihak penyewa. Pihak yang menyewakan adalah orang atau badan hukum yang
menyewakan barang atau benda kepada pihak penyewa, sedangkan pihak penyewa
adalah orang atau badan hukum yang menyewa barang atau benda dari pihak yang
menyewakan.
Objek dalam
perjanjian sewa menyewa adalah barang atau benda, dengan syarat barang atau
benda yang disewakan adalah barang yang halal, artinya tidak bertentangan
dengan undang-undang, ketertiban, dan kesusilaan.
Hak dan Kewajiban Pihak Yang
Menyewakan
Hak dari
pihak yang menyewakan adalah menerima harga sewa yang telah ditentukan,
sedangkan kewajibannya adalah sebagai berikut (perhatikan Pasal 1551-1552
KUHPerdata) :
- Barang yang disewakan harus diserahkan dalam keadaan baik,
- Barang yang disewakan harus terus dijaga baik-baik dan yang rusak wajib diperbaiki (apabila hal tersebut menjadi tanggung jawabnya),
- Menjamin terhadap penyewa untuk dapat memakai dan menggunakan barang yang disewa dengan aman selama berlaku perjanjian sewa menyewa,
- Menanggung segala kekurangan pada benda yang disewakan, yaitu kekurangan-kekurangan yang dapat menghalang-halangi pemakaian benda itu, walaupun ia sejak berlakunya perjanjian itu tidak mengetahui adanya kekurangan atau cacat tersebut.
·
Hak dan Kewajiban Pihak Yang Menyewa
Hak dari
penyewa adalah menerima barang yang disewakan dalam keadaan baik, sedangkan
kewajibannya adalah sebagai berikut (perhatikan Pasal 1560-1566 KUHPerdata) :
- Membayar uang sewa pada waktu yang telah ditentukan,
- Tidak diperkenankan mengubah tujuan barang yang disewakan,
- Mengganti kerugian apabila terjadi kerusakan yang disebabkan oleh penyewa sendiri, atau oleh orang-orang yang diam di dalam rumah yang disewa,
- Mengembalikan barang yang disewa dalam keadaan semua ketika perjanjian sewa menyewa tersebut telah habis waktunya,
- Menjaga barang yang disewa sebagai tuan rumah yang bertanggung jawab,
- Tidak boleh menyewakan lagi barang sewaannya kepada orang lain. Apabila telah ditentukan demikian, dan ketentuan tersebut dilanggar, maka perjanjian dapat dibubarkan dan penyewa dapat dituntut mengganti perongkosan, kerugian, serta bunga.
Bentuk dan Substansi Perjanjian Sewa
Menyewa
KUHPerdata tidak
menentukan secara tegas tentang bentuk perjanjian sewa menyewa yang dibuat oleh
para pihak. Perjanjian sewa menyewa dapat dibuat dalam bentuk tertulis maupun
lisan. Dalam praktik, perjanjian sewa menyewa misalnya seperti bangunan/tanah
dibuat dalam bentuk tertulis dan isi perjanjian telah dirumuskan oleh para
pihak dan/atau notaris.
Adapun substansi perjanjian sewa
menyewa minimal memuat hal-hal sebagai berikut :
- Tanggal dibuatnya perjanjian sewa menyewa,
- Subjek hukum, yaitu para pihak yang terlibat dalam perjanjian sewa menyewa,
- Objek yang disewakan,
- Jangka waktu sewa,
- Besarnya uang sewa,
- Hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam perjanjian tersebut,
- Dapat juga ditambahkan mengenai berakhirnya kontrak dan denda.
Risiko Atas Musnahnya Barang
Risiko mewajibkan
seseorang untuk memikul suatu kerugian, jikalau ada kejadian di luar kemampuan
salah satu pihak yang menimpa benda yang menjadi objek perjanjian. Musnah atas
barang atau benda yang menjadi objek sewa menyewa dapat dibagi menjadi 2 (dua)
macam, yaitu musnah secara total dan musnah sebagian dari objek sewa
(perhatikan ketentuan Pasal 1553 KUHPerdata).
- Jika barang yang disewakan oleh penyewa itu musnah secara keseluruhan di luar kesalahannya pada masa sewa, perjanjian sewa menyewa itu gugur demi hukum dan yang menanggung risiko atas musnahnya barang tersebut adalah pihak yang menyewakan. Artinya, pihak yang menyewakan yang akan memperbaiki dan menanggung segala kerugiannya.
- Jika barang yang disewa hanya sebagian yang musnah maka penyewa dapat memilih menurut keadaan, akan meminta pengurangan harga sewa atau akan meminta pembatalan perjanjian sewa menyewa. Pada dasarnya, pihak penyewa dapat menuntut kedua hal tersebut, namun tidak dapat menuntut pembayaran ganti kerugian kepada pihak yang menyewakan.
Manfaat
Sewa manfaat kepada penyewa juga. Sebagai contoh,
ketika bisnis sewa peralatan, tidak harus mengambil seluruh jumlah modal dari
bank untuk pembelian. Semua kecuali biaya bulanan dapat tinggal di rekening
bank atau digunakan untuk keperluan lain seperti persediaan. Ada juga manfaat
pajak potensial yang dapat diperoleh untuk biaya operasional. Beberapa
perusahaan bahwa peralatan sewa guna usaha termasuk biaya lainnya yang sewa
juga, seperti instalasi, pelayanan dan pengiriman. Pada akhir masa sewa, adalah
mungkin untuk menjaga peralatan, upgrade atau sewa itu pada penghematan yang
signifikan.
Transaksi peminjaman yang dilakukan secara
manual seringkali menimbulkan kehilangan data-data transaksi, kehilangan
alat-alat pesta, serta penggunaan waktu yang lama. Selain itu, banyak dari
pelanggan yang kurang mengerti dengan alat-alat persewaan yang akan dipinjam untuk sebuah acara dan
terkadang pelanggan juga kesulitan untuk memperkirakan biaya pengeluaran untuk
menyewa alat-alat pesta berdasarkan banyaknya undangan yang akan hadir.
Melalui aplikasi ini, di harapkan dapat dapat membantu dalam proses
transaksi persewaan alat-alat pesta serta pembuatan laporan-laporan transaksi.
Selain itu dalam aplikasi ini, juga dapat mempermudah pelanggan untuk mendapatkan
informasi alat-alat pesta yang akan digunakan dan dapat membantu dalam
memperkirakan biaya pengeluaran berdasarkan banyak undangan yang akan hadir.
BAB 1V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil
rancang bangun aplikasi pelayanan persewaan alat-alat pesta diperoleh beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Pemanfaatan
sistem persewaan alat-alat pesta ini dapat memudahkan pelanggan dalam
memperkirakan budget, dan mendapatkan
informasi alat-alat pesta yang akan digunakan berdasarkan banyaknya undangan
yang akan hadir, serta membantu melakukan proses transaksi peminjaman alat-alat
pesta pada perusahaan
2. Pemanfaatan
aplikasi pelayanan persewaan alat-alat pesta ini dapat digunakan untuk
mengontrol dan memantau alat-alat pesta, meminimalisir kehilangan serta
kesalahan dalam proses peminjaman dan pengembalian.
catatan : data diambil dari berbagai sumber
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-septianari-28713
www.google.com
dll ...
0 komentar:
Posting Komentar